Minggu, 08 Februari 2015

Pembuatan Visa Schengen Jerman

Hello!
Kali ini aku mau post tentang pengalaman membuat Visa Schengen Jerman. Jerman terkenal dengan ketat dalam pembuatan visa, tidak semua visa akan diterima alias di tolak. aku sempat baca di beberapa blog lain, kalau mereka ditolak karena alasan tidak menyiapkan data lengkap atau bahkan ada yang ditolak cuman karena waktu interview dia tidak meyakinkan pihak imigrasi kalau dia akan kembali ke indonesia. it's normal, jika pihak imigrasi bersikap seperti itu. mungkin mereka takut, kalau dia akan jadi imigrasi gelap atau bahkan kerja di jerman tanpa izin, maka dari itu usahakan untuk memberi keyakinan kepada pihak imigrasi kalau kita akan kembali ke indonesia. 

Kebetulan aku ke jerman ingin mengunjungi pacarku. jadi aku mengurus visa turis untuk jangka waktu 3 Bulan. karena aku memiliki sponsor di Jerman, jadi ada sedikit kemudahan aku untuk melengkapi persyaratan visa. ini beberapa persyaratannya lengkapnya untuk Visa yang mendapatkan Undangan/Sponsor :



  1. Isi Formulir Visa Schengen lengkap karena di Loket akan diperiksa secara lengkap. kalian bisa unduh dan print Formulirnya di website Jerman http://www.jakarta.diplo.de/contentblob/4004566/Daten/3547935/C0__Formulir_Pemohonan.pdf contoh formulirnya seperti ini :                                                                                                      
  2. Isi Lembar Perjalanan. kalian bisa unduh dan print Lembar perjalanan di website Jerman http://www.jakarta.diplo.de/contentblob/4046772/Daten/3678914/H3__Pemeriksaan__Lembar_perjalanan.pdf contoh formulirnya seperti ini 
  3. Buat Asuransi Perjalanan minimal senilai 30.000 Euros. Asuransi Perjalanan aku dibuat oleh pacarku di jerman, dia membuatnya memakai asuransi AXA untuk 3 Bulan/90 Hari. aku gatau pasti biaya administrasinya dllkarena aku terima beres semuanya :D love banget deh buat pacarku haha. tapi yang aku liat di lembar asuransiku sih harganya senilai 89 Euros atau Rp. 1.300.000 (Sesuai kurs yang berlaku pada tanggal pembuatan asuransi tersebut),  ini contoh Lembar Asuransi AXA, print + Fotokopi ya.. waktu aku sih dapat 2 lembar, 
                                                                                                                                                                        kalian bisa unduh dan print Form Asuransi Kesehatannya di website Jerman http://www.jakarta.diplo.de/contentblob/4042440/Daten/3660889/H1__Krankenversicherung.pdf 
  4. Passpor wajib memiliki. Syarat Passpor :dikeluarkan paling lama 10 tahun, minimal terdapat dua halaman kosong untuk visa dan masa berlaku visa Schengen berakhir paling lama tiga bulan sebe-lum masa berlaku paspor berakhir.
  5. Foto 2 Lembar (1 ditempel dibagian kiri formulir, 1 nya diberikan ke loket) Yap, ini syarat yang kebanyakan orang ngeremehin, saranku kalian melakukan foto ditempat yang biasa ngurus Visa/Fujifilm/Tempat foto besar. kalian harus memiliki Foto terbaru untuk visa, dan syaratnya bisa kalian lihat di Website Jerman http://www.jakarta.diplo.de/contentblob/4015210/Daten/178573/H2_en__Fotomustertafel.pdf
  6. Biaya Permohonan Visa Schengen Jerman yaitu 60 Euros setara Rp. 870.000 (Sesuai kurs yang berlaku pada tanggal pembuatan Visa tersebut). usahakan berikan uang pas, karena mereka tidak memiliki kembalian.
  7. Reservasi Tiket Pesawat yang belum dibayar. aku sih minta bantu Travel yang didekat rumah untuk membuat Booking Ticketnya, oh ya ini harus diperhatiin yah tanggal pergi dan pulangnya harus sesuai dengan apa yang kalian tulis di Formulir Permohonan Schengen. Tanggal tidak boleh berbeda, karena nanti pihak imigrasi akan mencurigai kalian, jika kalian tidak mempunyai pendirian. 
  8. aku minta scan semua data pacarku/pengundang yaitu Undangan tertulis yang ditandatangani oleh pengundang dan fotoko-pi paspor atau kartu identitas pengundang. Apabila pengundangnya adalah warga negara asing, maka sertakan juga fotokopi kartu izin tinggalnya di Jerman dan sisipkan juga slip gaji si pengundang selama 3 bulan terakhir, ini dibutuhkan karena semua biaya hidup, tempat tinggal dll akan ditanggung oleh pengundang. 
  9. Surat keterangan kerja dari perusahaan teraktual dengan keterangan gaji. Bagi yang masih kuliah: surat keterangan masih kuliah dari universitas. Karena aku tidak bekerja/kuliah, jadi aku tidak menyisipkan lembar ini. 
  10. Dan ini yang terakhir, surat sakti yang dikirim langsung dari Jerman yang katanya kalau pakai surat ini lumayan dipertimbangkan kelayakan kita masuk di jerman karena udah ada jaminan si pengundang, biasanya disebut Verpflichtungserklärung / surat jaminan resmi. ini kalian harus memiliki yang asli karena ketika diloket mereka akan meminta fotokopi dan kita harus menunjukkan surat aslinya. jadi usahakan pihak pengundang mengurus surat ini 2 minggu sebelum kalian datang ke kedutaan jerman. karena surat ini harus dikirim dari Jerman, waktu pacarku ngirim memakai jasa DHL Express hanya membutuhkan waktu 3 hari untuk sampai kerumahku, biayanya sekitar 67,90 Euros setara Rp. 974.205 (Sesuai kurs yang berlaku pada tanggal pengiriman tersebut). aku saranin sih pakai DHL Express, soalnya cepat sampai, mudah di check barang kita udah sampe mana, pokoknya mantap deh cuman 3 hari kerja dari Berlin-Jakarta. walaupun bayarnya sedikit mahal, tapi kalau buat orang yang buru-buru harus ngurusin visanya sih cocok banget gunain jasa ini. ini contoh Verpflichtungserklärung / surat jaminan resmi: 
                    


         Setelah semua dokumen lengkap, maka kalian harus membuat Appointment dengan Kedutaan Besar Jerman, untuk lebih jelasnya, kalian bisa baca disini https://service2.diplo.de/rktermin/extern/choose_realmList.do?locationCode=jaka&request_locale=en . aplikasi permohonan visa Schengen setidaknya diajukan paling lambat 15 hari, atau paling cepat 3 bulan sebelum rencana kunjungan. Harap bawa bukti konfirmasi perjanjian yang dikirim melalui sistem di pintu masuk. 


Ini ceritaku ketika aku pergi ke kedubes hari ini, Aku berangkat dari Stasiun Bekasi pukul 6.30 dan transit di Manggari, setelah itu berpindah peron dan naik kereta menuju Stasiun Sudirman. sampai di stasiun sudirman, aku bertanya dengan satpam, dimana letak kedubes Jerman, jadi dari stasiun itu bisa jalan kaki/naik kopaja 19 arah Bunderan HI, itu kedubes pas banget didepan Mall Grand Indonesia, ada benderanya disitu dan pagar hitam yang tertutup. penjagaannya cukup ketat, aku jam 08.00 sudah berada disitu, padahal disurat perjanjiannya jam 8.30. tapi tidak masalah jika kecepatan karena lebih cepat lebih baik. di gerbang kalian akan ketemu satpam dan tunjukin appointment yang sudah di print+passpor, menurut aku sih satpamnya ramah, kenapa? karena waktu aku kesana lagi ujan deres banget. haha mungkin dia kasian juga ngeliat aku hampir basah kuyup. lalu semua tas aku di bongkar, karena aku membawa HP+Laptop+PowerBank, semuanya di simpen diloker dan nanti kita dikasih kunci. setelah itu naik kelantai 2, disana ketemu satpam lagi, terus tunjukin lagi bukti appointment kita. setelah itu nunggu deh di deket loket sampe nama kita dipanggil. bukan main gugupnya aku waktu mau nyerahin berkas + wawancara. setelah nama ku dipanggil, aku langsung serahkan semua berkas, oh iya jangan lupa semua berkas DIURUTKAN sesuai dengan yang aku tulis di persyaratan atas, karena jika berantakan nanti pihak loket akan marah (pengalaman temanku). waktu pihak loket ngecek semua dataku yang di formulir, usahakan semua tanggal dibuat sama, agar mereka tidak akan mencurigai kalian. mereka menyuruh aku untuk mengangkat telepon, isi wawancara yang aku inget yaa
  • ada urusan apa kamu ke jerman?
  • berapa lama kamu disana? 
  • kegiatan kamu selama 3 bulan ngapain aja? 
  • ceritain dong kapan kamu ketemu pacar kamu? terus dimana?
  • apakah kalian akan membuat pesta pertunangan disana?
  • apa agama pacar kamu?
  • apa pacar kamu punya keluarga disana?
  • berapa lama kamu memiliki hubungan sama dia?
  • kapan kalian akan menikah?
  • dimana kalian akan menikah?
  • apakah setelah menikah kamu akan tinggal di Jerman juga?
  • sudah bisa bahasa jerman belum? 
  • udah ada info belum mau belajar bahasa jerman dimana? 
  • Orangtua kamu kerja dimana?
  • kamu punya berapa saudara?
  • apa pekerjaan kamu sekarang? 
itu aja sih isi wawancaranya yang aku inget, intinya sih jawab yang sejujurnya jangan bertele-tele. dan setelah itu mereka meminta uang apply visa 60 Euros. semua sudah beres, sekarang aku tinggal nunggu passpor ku jadi, mungkin sekitar seminggu atau sampai 10 Hari. karena sekarang tanggal 9 Feb 2015, aku disuruh ambil passpor dan visa ku tanggal 16 Februari 2015. yah semoga aja aku salah satu orang yang beruntung dan semoga visa aku di apply dan tidak ada kendala apapun. karena selama dokumen lengkap dan sponsor yang disana kuat, kemungkinan visa akan di apply besar. aamiin. be positive guys. nanti aku bakalan ngepost gimana kabar visaku.  

ini pengalamanku yang bisa aku berikan, kalau mau tanya lebih lanjutnya bisa kontak ke email aku : cemiraaa@gmail.com 

Jerman, i'm coming :)

terimakasih sudah visit blog ku :)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar